SALAM SEMANGAT


Selasa, 27 Mei 2014

Pembelajaran Paling Menyenangkan




Sebenarnya, semua pembelajaran dalam seminggu ini sangat menyenangkan semua. Masing – masing memiliki sesuatu hal yang menarik untuk diikuti perkuliahannya . Disini saya akan menceritakan perkuliahan yang menurut saya paling menyenangkan atau menarik yaitu pada saat mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diampu oleh Bapak Suripno. Dalam pembelajaran tersebut saya dilatih untuk menulis puisi dengan mudah. Caranya yaitu dengan menemukan  ide terlebih dahulu. Beberapa cara untuk melancarkan ide yaitu dengan imajinasi, perasaan, kenangan, indra, peta pikiran, penulisan otomatis, dan diagram. Saya akan menjelaskan satu persatu dari yang imajinasi yaitu dengan menggunakan daya imajinasi. Misalnya, bayangkan suatu rumah yang kosong selama sepuluh tahun. Tanyakan kepada diri sendiri apa yang ada di dalamnya. Bayangkan jika kita memasuki rumah tersebut dengan begitu imajinasi kita akan bekerja. Yang kedua yaitu perasaan, disini kita biarkan hati mengatakan sesuatu yang membuat kita sedih, senang, marah, bosan, atau gelisah. Menuliskan perasaan berarti membangun jalan ke arah penulisan puisi. Yang ketiga yaitu kenangan, caranya dengan mengingat tempat yang pernah kita kunjungi, perasaan kita saat pertama kali ke sekolah, atau saat binatang piaraan mati. Lihatlah juga foto-foto kenangan. Dengan foto-foto itu dapat dijadikan puisi. Yang keempat yaitu indra, indra penglihat, pendengar, perasa, pengecap, dan pencium dapat membantu kita. Peganglah sebuah batu kerikil, sehelai bulu, atau daun. Catatlah tekstur, ukuran, berat, dan warnanya. Inilah bahan yang cocok untuk menulis puisi. Jenis penulisan seperti ini biasanya bersifat deskriptif. Yang kelima yaitu peta pikiran, membuat peta pikiran berarti menuliskan semua hal yang berhubungan dengan sesuatu sebanyak mungkin, misalnya jika kita hendak menulis puisi tentang pantai, taman, atau hujan, biarkanlah pulpen bergerak mencatat semua kata di buku tanpa harus berpikir terlalu keras. Ide akan segera datang. Apa yang tercatat dapat digabungkan menjadi sebuah puisi. Yang keenam yaitu penulisan otomatis adalah menulis terus menerus selama beberapa menit. Dan yang terakhir adalah dengan cara diagram yaitu tulislah sebuah kata yang mewakili subjek sebuah puisi pada sehelai kertas. Kemudian tuliskanlah sebanyak mungkin kata yang berhubungan dengan kata pertama tadi. Cara ini dapat menimbulkan ide yang sebelumnya tidak terbayangkan. Semua mahasiswa disuruh untuk membuat puisi dengan menggunakan cara diagram ini, setelah selesai membuat lalu beberapa orang disuruh untuk membaca puisi hasil karyanya tersebut. Setelah selesai, kita diajari untuk membuat puisi jenaka. Puisi jenaka yaitu salah satu bentuk puisi yang bisa membuat orang yg mendengar atau membacanya akan tertawa. Setelah selesai pembelajaran saya berkemas – kemas untuk pulang.

Senin, 19 Mei 2014

KARAWITAN



Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan pada tanggal 11 April 2014 yang dimulai pada pukul 19.30 WIB yaitu tentang seni karawitan tradisional khususnya Jawa Tengah. Di Jawa Tengah karawitan hidup di berbagai tempat di pusat-pusat kota, pelosok desa, pedalaman sampai wilayah pesisiran. Bagi masyarakat Jawa, perangkat gamelan dalam seni karawitan mempunyai fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual. Sebagai bangsa yang memiliki kultur budaya jawa, kita harus bangga memiliki alat kesenian tradisional gamelan. Keagungan gamelan sudah jelas ada. Duniapun mengakui bahwa gamelan adalah alat musik tradisional timur yang dapat mengimbangi alat musik barat yang serba besar. 


Di dalam suasana pertunjukan tersebut sangat tenang karena lantunan lagu macapat yang sangat indah untuk didengarkan. Seorang musisi (pengrawit) sudah mampu memahami rekan sekerjanya melalui interaksi musikal. Setiap permainan alat musik mempunyai makna dan maksud yang jelas, yaitu menuju suatu harmonisasi musikal. Bagi musisi karawitan Jawa harmonisasi berarti berpadunya alat (instrumen) musik dalam suatu sajian bersama. Meskipun masing-masing memainkan alat musik yang berbeda bentuk atau cara membunyikan berbeda, tetapi tujuannya tetap sama yaitu menciptakan suatu alunan musik yang sangat indah untuk dinikmati para penonton.
Selain keindahan lagu yang sangat memukau, pada penampilan tersebut juga mengunakan pakaian adat Jawa yang sangat bagus. Untuk perempuan menggunakan pakaian kebaya dengan atasan berwarna merah dan bawahan kain batik, sedangkan untuk laki-laki atasan berwarna hitam dan bawahan juga kain batik. Kebaya merupakan jenis busana yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya di lingkungan budaya Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah. Biasanya disertai kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara. Pada penampilan tersebut perempuan memakai baju kebaya menggunakan peniti renteng dipadukan dengan kain sinjang atau jarik corak batik, bagian kepala rambutnya digelung (sanggul), dan dilengkapi dengan perhiasan yang dipakai seperti subang, cincin, kalung.
Baju Kebaya adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia dan Malaysia yang dibuat dari kain kasa yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian tradisional yang lain seperti songket dengan motif warna-warni. Asal kata kebaya berasal dari kata arab abaya yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat (http://ms.wikipedia.org/wiki/Baju_kebaya, diakses Selasa, 6 Mei 2014).
Sedangkan pengamatan yang saya lakukan pada tanggal 16 April 2014 yang dimulai pada pukul 19.30 WIB di ISI Surakarta yaitu tentang seni karawitan kontemporer. Yang akan saya bahas yaitu seni karawitan dengan tema “kluthekan”. Pada penampilan tersebut menceritakan tentang suasana di warung yang sangat ramai dan sangat ribut. Dan dengan adanya keramaian tersebut dapat menciptakan suatu seni tersendiri atau dapat menciptakan suatu musik kontemporer.
Musik kontemporer merupakan musik yang liar dan memiliki visi mengedepankan  sifat – sifat kekinian. Musik yang mengemukakan sejak abad ke -20 di Indonesia ini muncul akibat pertemuan dua tradisi, yaitu  tradisi   budaya  Indonesia dan tradisi  budaya  Eropa. Pertemuan  musik  etnik  yang  beraneka  ragam di  Indonesia  dengan  musik  klasik   dari  Eropa telah banyak memberikan  warna baru, sehingga  banyak  komponis – komponis dari  Barat maupun Indonesia mengkolaborasikan dua kebudayaan ini. Eksperimen inilah selanjutnya  menghasilkan musik  yang  kebanyakan  orang  mengatakan sebagai musik  baru,  musik  inovatif,  atau  musik ekspeimental.
Setelah memahami apa yang sudah dipaparkan diatas mengenai kreativitas dan musik kontemporer, maka berpijak dari sinilah muncul sebuah imajinasi yang menghasilkan ide untuk membuat sebuah garapan musik kontemporer dengan tema “kluthekan”. Hal ini diperoleh atas pertimbangan potensi mahasiswa atau penata secara maksimal untuk berkreatifitas tanpa harus terbelenggu oleh aturan-aturan yang telah disepakati dalam musik-musik tradisi. Penata ingin memberikan kebebasan untuk berimajinasi, namun tetap berorientasi pada prinsip komposisi serta konsep-konsep estetika dengan arah karya ini.
Selain penampilan musiknya yang bagus penyaji juga menggunakan kostum yang sangat sesuai dengan keadaan pada saat di warung tersebut yaitu menggunakan pakaian sehari-hari seperti daster untuk perempuan dan kaos untuk laki-laki.