Sebenarnya, semua
pembelajaran dalam seminggu ini sangat menyenangkan semua. Masing – masing
memiliki sesuatu hal yang menarik untuk diikuti perkuliahannya . Disini saya
akan menceritakan perkuliahan yang menurut saya paling menyenangkan atau
menarik yaitu pada saat mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diampu
oleh Bapak Suripno. Dalam pembelajaran tersebut saya dilatih untuk menulis
puisi dengan mudah. Caranya yaitu dengan menemukan ide terlebih dahulu. Beberapa cara untuk
melancarkan ide yaitu dengan imajinasi, perasaan, kenangan, indra, peta
pikiran, penulisan otomatis, dan diagram. Saya akan menjelaskan satu persatu dari
yang imajinasi yaitu dengan menggunakan daya imajinasi. Misalnya, bayangkan suatu
rumah yang kosong selama sepuluh tahun. Tanyakan kepada diri sendiri apa yang
ada di dalamnya. Bayangkan jika kita memasuki rumah tersebut dengan begitu
imajinasi kita akan bekerja. Yang kedua yaitu perasaan, disini kita biarkan
hati mengatakan sesuatu yang membuat kita sedih, senang, marah, bosan, atau
gelisah. Menuliskan perasaan berarti membangun jalan ke arah penulisan puisi.
Yang ketiga yaitu kenangan, caranya dengan mengingat tempat yang pernah kita
kunjungi, perasaan kita saat pertama kali ke sekolah, atau saat binatang
piaraan mati. Lihatlah juga foto-foto kenangan. Dengan foto-foto itu dapat
dijadikan puisi. Yang keempat yaitu indra, indra penglihat, pendengar, perasa,
pengecap, dan pencium dapat membantu kita. Peganglah sebuah batu kerikil,
sehelai bulu, atau daun. Catatlah tekstur, ukuran, berat, dan warnanya. Inilah
bahan yang cocok untuk menulis puisi. Jenis penulisan seperti ini biasanya
bersifat deskriptif. Yang kelima yaitu peta pikiran, membuat peta pikiran
berarti menuliskan semua hal yang berhubungan dengan sesuatu sebanyak mungkin,
misalnya jika kita hendak menulis puisi tentang pantai, taman, atau hujan,
biarkanlah pulpen bergerak mencatat semua kata di buku tanpa harus berpikir
terlalu keras. Ide akan segera datang. Apa yang tercatat dapat digabungkan
menjadi sebuah puisi. Yang keenam yaitu penulisan otomatis adalah menulis terus
menerus selama beberapa menit. Dan yang terakhir adalah dengan cara diagram yaitu
tulislah sebuah kata yang mewakili subjek sebuah puisi pada sehelai kertas.
Kemudian tuliskanlah sebanyak mungkin kata yang berhubungan dengan kata pertama
tadi. Cara ini dapat menimbulkan ide yang sebelumnya tidak terbayangkan. Semua
mahasiswa disuruh untuk membuat puisi dengan menggunakan cara diagram ini,
setelah selesai membuat lalu beberapa orang disuruh untuk membaca puisi hasil
karyanya tersebut. Setelah selesai, kita diajari untuk membuat puisi jenaka.
Puisi jenaka yaitu salah satu bentuk puisi yang bisa membuat orang yg mendengar
atau membacanya akan tertawa. Setelah selesai pembelajaran saya berkemas –
kemas untuk pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar